Pentingnya Teknologi Biometrik dalam Keamanan Siber
Teknologi biometrik semakin menjadi tulang punggung keamanan siber di era digital saat ini. Berbeda dari…
exploringdatascience.com – Swippitt Instant Power System (IPS) adalah solusi pengisian daya smartphone revolusioner yang diperkenalkan pada CES 2025. Sistem ini bukan charger biasa, melainkan mekanisme swap baterai otomatis yang memberikan daya penuh dalam hitungan detik, tanpa perlu menunggu proses charging konvensional. Dirancang untuk mengatasi masalah baterai habis mendadak, Swippitt diklaim bisa menggandakan umur baterai utama…
exploringdatascience.com – Q-Learning adalah salah satu algoritma paling fundamental dalam bidang Reinforcement Learning (RL). Dikembangkan oleh Chris Watkins pada tahun 1989, Q-Learning termasuk dalam kategori model-free dan off-policy RL, yang berarti algoritma ini belajar nilai optimal dari tindakan tanpa perlu membangun model lingkungan secara eksplisit dan bisa belajar dari kebijakan yang berbeda dari kebijakan yang…
exploringdatascience.com – OpenAI kembali menghadirkan terobosan baru dengan menghadirkan konsep “toko aplikasi” di dalam ChatGPT. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan berbagai aplikasi pihak ketiga langsung dari antarmuka chatbot, tanpa harus berpindah platform. Langkah ini menandai evolusi ChatGPT dari sekadar asisten percakapan menjadi sebuah ekosistem digital yang terintegrasi. Melalui toko aplikasi ini, ChatGPT tidak…
exploringdatascience.com – Dunia kecerdasan buatan (AI) generative semakin panas. Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, sedang mengembangkan model AI baru yang fokus pada pembuatan gambar dan video. Model ini diberi kode nama “Mango” dan direncanakan rilis pada paruh pertama 2026. Mango diposisikan sebagai saingan langsung bagi Sora dari OpenAI dan Veo dari Google. Sora telah…
exploringdatascience.com – Di era big data saat ini, machine learning telah menjadi pilar utama dalam pengolahan informasi. Salah satu cabang paling menarik adalah unsupervised learning, yaitu pendekatan di mana algoritma belajar dari data tanpa petunjuk eksplisit berupa label atau jawaban benar. Berbeda dengan supervised learning yang mengandalkan data berlabel untuk prediksi, unsupervised learning fokus pada…
exploringdatascience.com – Smart ring, atau cincin pintar, adalah perangkat wearable terkini yang semakin populer di tahun 2025. Berbeda dari smartwatch yang besar dan mencolok, smart ring berbentuk cincin biasa yang nyaman dipakai 24/7, tanpa layar tapi penuh sensor canggih. Perangkat ini fokus pada pemantauan kesehatan pasif, seperti tidur, stres, detak jantung, dan pemulihan tubuh. Pasar…
exploringdatascience.com – Ajang The Game Awards 2025 kembali menjadi panggung utama bagi industri gim global untuk memamerkan proyek-proyek ambisius mereka. Selain menjadi malam penghargaan bagi para kreator terbaik, acara ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya berbagai trailer yang langsung memicu antusiasme komunitas gamer dunia. Tahun ini, sejumlah judul besar tampil mencolok lewat trailer perdana maupun…
exploringdatascience.com – OpenAI kembali menghadirkan inovasi terbaru di lini model kecerdasan buatannya dengan meluncurkan GPT-5.2, yang diposisikan sebagai model AI paling matang dan ‘serius’ untuk kebutuhan pekerjaan kantoran. Versi anyar ini dirancang untuk memperkuat produktivitas profesional—baik di sektor bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun usaha kecil—dengan kemampuan yang lebih cepat, akurat, dan kontekstual dibanding generasi sebelumnya. Fokus…
exploringdatascience.com – Di era sekarang yang serba cepat dengan Wi-Fi 6, fiber optik, dan 5G, sulit membayangkan bahwa dulu untuk terhubung ke internet kita harus mendengarkan suara “derit-derit” khas modem yang sedang “berjabat tangan” dengan server. Itulah Dial-Up, teknologi akses internet pertama yang benar-benar masuk ke rumah-rumah biasa pada tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Apa…
exploringdatascience.com – Di tahun 2025, ketika semua orang bicara tentang AI, machine learning, dan ChatGPT-like model, ada satu profesi yang diam-diam jadi tulang punggung semuanya: Data Engineering. Tanpa data engineer, data scientist hanya punya tumpukan data kotor yang tak berguna, model AI tak bisa dilatih, dan bisnis tak bisa ambil keputusan real-time. Data engineering bukan…