exploringdatascience.com – Apple Watch Series 10, diluncurkan pada September 2024, menandai satu dekade kehadiran smartwatch Apple dengan desain paling ramping dan layar terbesar yang pernah ada. Dengan ketebalan hanya 9,7 mm (10% lebih tipis dari Series 9) dan bobot lebih ringan, Series 10 tersedia dalam ukuran 42 mm dan 46 mm, menggantikan ukuran 41 mm dan 45 mm sebelumnya. Layar OLED wide-angle baru menawarkan hingga 9% lebih banyak area layar dibandingkan Series 7-9 dan 30% lebih besar dari Series 4-6, bahkan melampaui Apple Watch Ultra 2. Layar ini 40% lebih terang saat dilihat dari sudut, memudahkan pembacaan sekilas, dengan resolusi 374×446 piksel (42 mm) dan 416×496 piksel (46 mm). Material casing kini mencakup aluminium (Jet Black, Rose Gold, Silver) dan titanium kelas 5 yang dipoles (Natural, Gold, Slate), dengan titanium 20% lebih ringan dari stainless steel Series 9. Desain ini, dipuji oleh The Verge sebagai “ultrafikasi Series 10,” menggabungkan estetika perhiasan dengan daya tahan, menjadikannya nyaman untuk penggunaan sehari-hari, termasuk saat tidur.
Fitur Kesehatan dan Kebugaran yang Ditingkatkan
Apple Watch Series 10 memperkenalkan fitur kesehatan canggih, termasuk deteksi sleep apnea yang telah disetujui FDA, menggunakan akselerometer untuk memantau gangguan pernapasan malam hari (tersedia juga di Series 9 dan Ultra 2). Aplikasi Vitals baru memungkinkan pengguna melacak metrik kesehatan seperti detak jantung, laju pernapasan, suhu pergelangan tangan, dan durasi tidur, memberikan peringatan jika dua atau lebih metrik menyimpang dari baseline. Fitur lain termasuk ECG untuk mendeteksi irama jantung tidak normal, notifikasi detak jantung tinggi/rendah, dan pelacakan suhu untuk estimasi ovulasi melalui aplikasi Cycle Tracking. Untuk kebugaran, Series 10 mendukung pelacakan latihan intensitas tinggi dengan metrik training load, sensor kedalaman air hingga 6 meter, dan sensor suhu air untuk renang atau snorkeling, didukung aplikasi Tides untuk data pasang surut. Namun, karena sengketa paten dengan Masimo, sensor oksigen darah tidak tersedia di AS, meskipun perangkat kerasnya tetap ada. Pengujian CNET memuji kenyamanan dan akurasi fitur ini, meskipun baterai 18 jam tetap menjadi kendala dibandingkan kompetitor seperti Samsung Galaxy Watch 7.
Performa, Pengisian Cepat, dan Prospek Masa Depan
Ditenagai oleh chip S10, Series 10 menawarkan pemrosesan lebih cepat untuk fitur seperti penghapusan kebisingan latar pada panggilan suara dan integrasi Apple Intelligence (tersedia dalam pembaruan watchOS 11.1). Pengisian cepat baru memungkinkan baterai mencapai 80% dalam 30 menit, dengan 8 menit pengisian cukup untuk 8 jam pelacakan tidur, menjadikannya lebih praktis untuk penggunaan malam. Fitur tambahan seperti pemutaran musik langsung dari speaker, wajah jam Flux dan Reflections, serta kompatibilitas dengan iPhone Xs atau lebih baru (iOS 18) meningkatkan pengalaman pengguna. Meski demikian, PCMag mencatat bahwa kurangnya inovasi besar dan masalah hukum sensor oksigen darah sedikit mengurangi daya tarik dibandingkan Series 9, meskipun Series 10 tetap meraih penghargaan Editor’s Choice. Ke depan, Apple diharapkan menambah fitur seperti pemantauan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan baterai untuk bersaing dengan smartwatch lain. Dengan harga mulai dari $399 (aluminium) hingga $699 (titanium), Series 10 adalah pilihan ideal bagi pengguna iPhone yang mencari smartwatch serbaguna dengan fokus kesehatan dan desain premium.